Indra Poni: Jurnalis PJS harus Profesional,Taat Kode Etik dan UU Pers
Pekanbaru-Ketua Dewan Pertimbangan DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Riau Indra Pomi Nasution meminta seluruh jurnalis media online yang bernaung dalam organisasi pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Riau menjalankan tugas-tugas jurnalistik secara profesional yang mentaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
Hal itu Ia sampaikan untuk merespon tumbuh pesatnya media online di era digital yang berbanding lurus dengan menjamurnya wartawan di Tanah Air termasuk Riau.
"Selaku orang yang didaulat sebagai dewan pertimbangan di organisasi pers Pro Jurnalismedia Siber ( PJS) Riau, Saya punya kewajiban moral untul memberi masukan dan kritik kepada seluruh anggota PJS agar mampu bekerja secara profesional yang mengedepankan asas cover bot side atau check and re check dalam memproduksi sebuah berita yang disuguhkan kepada masyarakat," ucap Indra Pomi.
Selain itu, Indra Pomi juga meminta jurnalis PJS tidak asal hantam kromo dan membabi buta menghajar pribadi orang, baik itu masyarakat biasa maupun pejabat publik lainya tanpa memberi ruang klarifikasi. "Banyak juga jurnalis yang main hajar hantam kromo tanpa melakukan konfirmasi. Cara cara seperti ini tidak baik dan saya harap tidak terjadi di kalangan jurnalis yang bernaung di PJS," ujar IP, sapaan akrabnya.
Di era teknologi canggih ini, dimana media media mainstream mulai tergerus akibat kecepatan media sosial yang sulit dibendung, para jurnalis lanjut Indra Pomi mesti pandai pandai dan mesti kreatif dalam menghasilkan karya jurnalistik yang tetap "on the track" dengan menjunjung tinggi KEJ dan UU Pers.
"Harus ada trobosan trobosan baru dalam memproduksi sebuah berita agar masyarakat pembaca tidak jenuh. Misalnya menyelingi konten konten video (visualisasi) yang mendidik dan enak ditonton. Kalau tidak, beberapa tahun kedepan bukan tak mungkin nasib media online akan sama dengan media cetak yang beberapa puluh tahun menjadi media terdepan namun seiring perkembangan teknologi mulai tergerus," tutur Indra Pomi.
Terakhir, Indra Pomi mengajak seluruh jurnalis PJS di Riau khususnya di Pekanbaru berkolaborasi dengan Pemerintah demi terwujudnya pembangunan yang suistainable dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Mari kita 'hand in hand', bekerjasama membangun Riau khususnya Pekanbaru yang kita cintai ini. Jika ada kelemahan pemerintah silakan kritik dan beri masukan. Karena sejatinya tanpa kehadiran media sebagai salah satu pilar demokrasi, Pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Selama kritik itu sifatnya membangun kenapa tidak. Saya yakin kawan kawan jurnalis khususnya yang bernaung dalam PJS mampu melakukannya secara profesional," pungkasnya.
Untuk diketahui, PJS Riau merupakan sebuah organisasi kewartawanan yang anggotanya para jurnalis yang berkiprah di media berbasis online. Untuk daerah Riau organisasi ini diketuai oleh Ir Yanto Budiman Situmeang, Boy Surya Hamta ( Sekretaris) dan Oloan Rinaldi Sitanggang ( Bendahara). Serta sejumlah pengurus lainnya.
(**)
Komentar Via Facebook :