Pemko Gerak Cepat Sediakan Alokasi dan Perbaikan Pasar Cik Puan
Pekanbaru, Tabloid Diksi - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Indra Pomi Nasution ST MSi ungkap rencana akan bangun tempat berjualan sementara Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai.
Minggu (19/2) kemarin Pasar Cik Puan alami kebakaran hebat. ratusan kios milik para pedagang habis dilahap si jago merah.
Tanggap akan peristiwa tersebut, pemko mulai melakukan penanganan khusus.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, S.T, M.Si menyebutkan, saat ini ada dua lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat berjualan sementara bagi para pedagang.
Lokasi pertama, kata dia, pemerintah kota berencana membangun tempat berjualan di bawah bangunan Pasar Cik Puan.
"Sekarang kami sudah membersihkan bangunan Cik Puan itu," ucapnya, Kamis (23/2).
Kemudian yang kedua, ada wacana mendirikan bangunan di lokasi kebakaran. Hanya saja, saat ini lokasi tersebut masih dipasang police line menjelang keluarnya hasil penyelidikan penyebab kebakaran dari pihak kepolisian.
"Tapi nanti akan kita laporkan dulu ke bapak walikota, mana kira-kira (lokasi) yang terbaik," ujarnya.
Sementara itu terkait bantuan lainnya untuk membantu meringankan beban para pedagang, disampaikan Indra masih dibahas pemerintah kota.
"Berkaitan dengan bantuan dari pemerintah, Insyaallah kita akan membantu, sedang kita kondisikan. Namun untuk bentuk bantuannya belum bisa kita pastikan," imbuhnya.
Berdasarkan data yang diterima, lanjut Indra, total terdapat sebanyak 400 kios di Pasar Cik Puan yang hangus dilalap si jago merah pada peristiwa kebakaran yang terjadi Minggu (19/2) kemarin.
"Pemiliknya itu ada sekitar 165 orang, kemudian ada juga yang nyewa sekitar 80 orang," cakap Indra eks Kadis PUPR Pekanbaru ini.
Ini, lanjutnya, tentu tidak mungkin kita biarkan begitu saja, kita akan ambil langkah-langkah cepat (agar para pedagang bisa kembali berjualan).
"Seperti sore ini, kita sudah menurunkan alat untuk membersihkan puing-puing (sisa kebakaran) sehingga akses menuju ke pasar yang di belakang tidak terganggu," tutup Indra. (*)
Komentar Via Facebook :