PKM Dosen STISIP Persada Bunda Adakan ICT Webinar Bersama IMIKI Cabang Riau Kepri

Poster Pemberitahuan

Pekanbaru -Dosen STISIP Persada Bunda bersama Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (IMIKI) Cabang Riau-Kepri, mengadakan ICT webinar pada kamis, 7 April 2022 melalui platform virtual Zoom Meeting. Dengan mengusung tema “Revolusi Teknologi Komunikasi dan Informasi di Era Pandemi; Filosofi dan Dampak Sosial” tim PkM STISIP Persada Bunda mendatangkan seorang jurnalis dan editor dari media online Kontan.co.id, Asnil Bambani, S.Sos.I. sebagai narasumber.

Salah satu dosen STISIP Persada Bunda, Imadah Thoyyibah S.FilI, M.Phil menjelaskan bahwa “sejak munculnya teknologi komunikasi dan informasi berbasis internet, interaksi masyarakat dunia menjadi jauh lebih adaptif terhadap teknologi digital. Namun tidak sedikit juga kejahatan baru bermunculan akibat perubahan yang sangat cepat ini”.  Menurutnya “…revolusi industri 4,0 membuat banyak perubahan dalam cara hidup, bekerja, serta berhubungan antar manusia. Adanya revolusi ini sendiri telah menjadikan informasi menjadi komoditi yang bisa diperjualbelikan. Informasi tidak hanya bisa digandakan tetapi juga diubah, direduksi, dan dimanipulasi. Fenomena ini dapat memberikan dampak positif juga negatif bagi masyarakat. Hal inilah yang mendorong kami para dosen STISIP Persada Bunda perlu memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa sebagai ‘agen perubahan’ untuk cerdas dalam menghadapi revolusi teknologi komunikasi dan informasi khususnya di masa Pandemi Covid 19”.

Selain itu “Semenjak semakin tingginya angka kasus covid-19 mengakibatkan banyak orang menjadi ‘gila media sosial’. Kebutuhan masyarakat untuk selalu update informasi terus meningkat disaat terjadi pembatasan mobilitas sosial. Akibatnya marak beredar kabar hoax yang cepat menyebar melalui platform media sosial. Oleh sebab itu dibutuhkan kecerdasan dan literasi tinggi untuk waspada terhadap kejahatan dunia maya (cybercrime) yang bisa saja muncul di tengah animo masyarakat terhadap penggunaan media digital” tutur Rosmala S.Sos., M.Si, salah satu dosen STISIP Persada Bunda.

Dalam hal menyikapi maraknya konsumsi berita hoax di tengah masyarakat, narasumber Bambani menjelaskan bahwa “tidak sedikit anggaran pemerintah yang telah dialokasikan ke Menkominfo untuk biaya para buzzer di dunia maya, mestinya biaya ini juga dapat dialokasikan untuk program edukasi masyarakat tentang literasi media dan pembinaan akan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara cerdas dan bijak”. Selain itu “masyarakat juga harus berhati-hati, jangan mudah mengupload data diri di media sosial karena itu rawan kejahatan seperti pencurian biodata. Gunakan password ganda di setiap akun yang digunakan. Jangan mudah percaya terhadap segala bentuk rekayasa digital sebelum melakukan cek dan kroscek ke sumber aslinya. Selalu sadar resiko setiap menggunakan teknologi komunikasi digital agar terhindar dari kejahatan di dunia maya” tuturnya.

Nazar Bibilliyo Bob Zidane salah satu pengurus IMIKI Cab Riau-Kepri mengemukakan bahwa webinar ini bertujuan untuk sharing pengalaman dan wawasan mengenai perkembangan dunia teknologi komunikasi dan informasi di era pandemi secara praktis, kritis, dan sosiologis dari para narasumber. Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk mencerdaskan mahasiswa dan masyarakat nantinya untuk lebih ‘melek’ teknologi dan lebih bijak dalam menghadapi revolusi teknologi komunikasi dan informasi pasca Pandemi. Rls/***

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait