Manginar Nainggolan Mohon Agar Polsek Tenayan Raya Menangkap Pemukulan Terhadap Anaknya Hingga Berujung Tewas 

Pekanbaru, (Nekadnews.com) -- Manginar Nainggolan yang beralamat di Jalan Harapan Jaya Kelurahan Bencah Lesung Kecamatan Tenayan Raya , meminta pihak Polsek Tenaya Raya untuk segera menangkap orang telah memukuli hingga berujung tewas di Jalan Al Kautsar IV kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya.

Kepada media ini Manginar Nainggolan ( ayah kandung Rico Nainggolan ) dalam penyampaiannya Manginar Nainggolan sambil berlinang air mata menuturkan , semua keluarga  merasa terpukul atas meninggalnya Rico Nainggolan. " Saya tidak tau pasti pak tentang apa yang menimpah anak saya diluar sana , initinya Senin pagi 06/06/2021 anak saya diantar teman- temannya kerumah , dalam kondisi yang sangat memprihatinkan , wajah nya semua lebam membiru , mulutnya tidak bisa lagi digerakkan , kepala nya penuh dengan benjolan yang diperkirakan akibat dipukul benda keras ,  bahkan seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Saya dan istri merasa shock melihat kondisi anak saya , ironisnya lagi , almarhum anak saya tidak bisa lagi diajak berkomunikasi , jangan kan untuk bicara pak ....bernafas pun almarhum tidak karuan kedengaran , artinya bernafas pun almarhum susah pak , ucap Manginar Nainggolan .

Lanjut Manginar Nainggolan , satu malam kita berupaya merawat almarhum anak saya , segala upaya sudah kita lakukan .

Satu malam dirumah saat kita rawat almarhum anak saya tidak bisa diajak bicara , yang sangat menyedihkan lagi almarhum anak saya tidak bisa di berikan makan pak......jangan kan untuk makan ....minum saja almarhum tidak bisa .

Melihat kondisinya yang sangat memprihatinkan besok pagi nya saya dan istri serta didampingi keluarga lainnya membawa anak saya berobat kerumah sakit Umum / Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru.

Dua malam dirawat di Rumah Sakit Arifin Ahmad , anak saya akhirnya menghembuskan nafas terakhir tepatnya Selasa 08/06/2021 sekitar pukul 24:00 wib.

Dengan kejadian sadis akan penyiksaan terhadap anak saya tempo hari , kami sekeluarga merasa sangat kehilangan atas meninggal nya anak kami , dengan kondisi yang keji , kami sekeluarga berharap kepada bapak Kapolsek Tenayan Raya agar dengan sungguh -sungguh menangani kasus pemukulan terhadap anak saya , kami sekeluarga juga berharap kepada bapak Kapolsek agar segera bertindak dan menangkap orang - orang yang telah melakukan hukum rimba kepada anak saya .

Kita ini hidup dibawah naungan hukum pak... jika orang melakukan kesalahan ada tempatnya untuk ia menerima ganjaran hukumannya , bukan main hakim sendiri dan bertindak semena- meja , ini tidak adil bagi kami sekeluarga dan kami pun sudah sepakat untuk tetap membawa kasus ini ke jalur hukum , sampai kemana pun akan kami cari keadilan , tegas Manginar Nainggolan.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait